Polaritas Ikatan Dibromin (Br2)
Keelektronegatifan (Br) | 3.0 |
---|---|
Keelektronegatifan (Br) | 3.0 |
Perbedaan Keelektronegatifan | 0 Kovalen Non-Polar = 0 0 < Kovalen Polar < 2 Ionik (Non-Kovalen) 2 |
Jenis Obligasi | Kovalen Non-Polar |
Panjang ikatan | 2.281 angstrom |
Apakah Br2 positif atau negatif?
Br2 adalah molekul non-polar karena polaritas suatu molekul tergantung pada keberadaan momen dipol yang terbatas. Dengan demikian pemisahan muatan terjadi menghasilkan momen dipol yang terbatas. Hal yang sama terjadi dengan adanya pusat negatif. Jadi molekul Br2 mencapai polaritas dalam kasus ini.
Apakah demikian ikatan polar?
Hubungan antara perbedaan keelektronegatifan (ΔEN) atom yang berikatan dengan polaritas ikatan….
EN | Ikatan | Contoh Obligasi |
---|---|---|
0.0 – 0.4 | Ikatan kovalen nonpolar | H-C, C-C |
0.5 – 0.9 | Ikatan kovalen polar sedikit | H-N, H-Cl |
1.0 – 1.3 | Ikatan kovalen polar sedang | C-O, S-O |
1.4 – 1.7 | Ikatan kovalen yang sangat polar | H-O |
Bagaimana cara menentukan polaritas ikatan?
Untuk menentukan polaritas ikatan kovalen menggunakan cara numerik, temukan perbedaan antara keelektronegatifan atom; jika hasilnya antara 0,4 dan 1,7, maka umumnya ikatan tersebut adalah kovalen polar.
Ke arah mana panah polaritas harus menunjuk?
Panah polaritas umumnya menunjuk dari pusat bermuatan positif ke pusat bermuatan negatif. Jadi, arah panah polaritas harus dari atom Si ke atom Cl.
Apa saja sifat-sifat polaritas?
Molekul polar berinteraksi melalui gaya antarmolekul dipol-dipol dan ikatan hidrogen. Polaritas mendasari sejumlah sifat fisik termasuk tegangan permukaan, kelarutan, dan titik leleh dan titik didih.